Ampuh!! Cara Mengatasi Layu Fusarium pada Tanaman Cabai
Layu fusarium adalah salah satu penyakit utama pada tanaman cabai yang disebabkan oleh jamur Fusarium oxysporum. Penyakit ini dapat menyebabkan kerugian besar bagi petani, terutama jika tidak segera ditangani. Artikel ini akan membahas cara mengenali dan mengatasi layu fusarium pada tanaman cabai secara efektif.
Apa Itu Layu Fusarium?
Layu fusarium adalah penyakit tanaman yang menyerang sistem perakaran dan pembuluh pengangkut air di batang. Akibatnya, tanaman cabai mengalami kekurangan air dan nutrisi, sehingga layu dan mati. Gejala utamanya meliputi:
- Daun menguning, terutama daun bagian bawah.
- Layu yang diawali pada siang hari dan kembali segar di malam hari.
- Warna cokelat atau hitam pada batang jika dipotong melintang.
Penyebab Layu Fusarium
Jamur Fusarium oxysporum dapat bertahan di tanah dan menyerang melalui akar tanaman. Penyebab utama berkembangnya penyakit ini adalah:
- Tanah yang tercemar jamur.
- Kelembapan tinggi di sekitar tanaman.
- Drainase yang buruk.
Cara Mengatasi Layu Fusarium pada Cabai
1. Penggunaan Benih Tahan Penyakit
Pilih benih cabai yang memiliki ketahanan terhadap fusarium. Banyak varietas hibrida yang sudah dirancang untuk tahan terhadap penyakit ini.
2. Perbaikan Kualitas Tanah
- Pastikan pH tanah berada di kisaran 6–7 untuk mengurangi risiko infeksi.
- Gunakan pupuk agensi hayati seperti Anfush, untuk meningkatkan kesuburan tanah.
3. Rotasi Tanaman
4. Sterilisasi Tanah
- Solarisasi: Menutup tanah dengan plastik transparan selama 4-6 minggu di bawah sinar matahari untuk membunuh patogen.
- Penggunaan agen biologis: Aplikasi jamur antagonis seperti Trichoderma sp. untuk menekan perkembangan Fusarium oxysporum.
Post a Comment for "Ampuh!! Cara Mengatasi Layu Fusarium pada Tanaman Cabai"